TUGAS MANDIRI
GAMBARAN UMUM SINGAPURA DAN SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI SINGAPURA
Oleh
Wahyu sukmana
11071100289
JURUSAN MANAGEMEN PEMASARAN
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM
PEKAN BARU
RIAU
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat dan karunianya sehingga kita masih bisa merasakan nikmat yang diberikan kepada kita, lebih-lebih lagi dalam nikmat iman.
Shalawat beserta salam tidak lupa kita lantunkan kepada jujungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah bersusah payah membawa kiat dari alam kegelapan menuju alam yang penuh ilmu pengetahuan. Untuk itu mari kita berselawat kepada beliau agar mendapat syafaat.
Kami sebagai penulis sebelumnya meminta maaf apabila dalam penulisan makalah tentang Gambaran umum nagara singapura dan sejarah masuknya islam di singapura , ini banyak terdapat kesalahan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan perbaikan dan kritikan yang bersifat membangun dari pembaca. Guna perbaikan yang akan datang.
Pekanbaru, 16 januari 2014
PENULIS
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam pengertian persentase etnis, penduduk Singapura relatif stabil, semenjak pertengahan abad ke-19. Perubahan demografik yang mengesankan terjadi pada awal abad ke-19, ketika penduduk Cina secara perlahan mulai mengambil alih menjadi penduduk mayoritas yang menonjol dibanding yang bersuku Melayu. Sejak tahun 1891 jumlah penduduk Cina Singapura adalah 67.1%, Melayu 19.7%, India 8.8% dan yang lain-lain, termasuk Eropa dan Arab, 4.3%. Sensus yang dilakukan pada tahun 1990 menunjukkan keseluruhan penduduk Singapura berjumlah 2.7 jutaorang. Komposisi penduduknya terdiri dari mayoritas Cina dengan 77.7%, Melayu14.1%, India 7.1 % dan warga lainnya 1.1%.
Sementara itukalau jumlah penduduk dilihat dari komposisi keagamaannya pada sensus yangsama tahun 1990 adalah sebagai berikut: pengikut Budhha 31.1%; Taoisme 22.4%;Islam 15.3%; Kristen 12.5%; Hindu 3.7% dan agama lain 0.6% (Sharon Siddique,1995:1). Dilihat dari komposisi keagamaan, etnis Melayu secara mayoritasmerupakan pemeluk agama Islam. Atau bahkan bisa dikatakan bahwa etnis Melayu berarti Islam.
Islam di Singapura merupakan agama minoritas. Berdasarkan data pada 2008, sekitar 15 persen penduduk Singapura yang jumlahnya 4.839.000 adalah Muslim. Mayoritas kelompok etnik Melayu di Singapura memeluk Islam. Selain itu,pemeluk Islam meliputi kelompok etnik India dan Pakistan, juga sejumlah kecilkelompok etnik Cina, Arab, dan Eurasia. Sekitar 17 persen muslimin Singapura berasal dari kelompok etnik India. Kaum muslim di Singapura secara tradisi merupakan muslim Sunni yang mengikuti mazhab Syafi’i. Sebagian muslim Singapura mengikuti mazhab Hanafi. Ada juga kelompok muslim Syiah di Singapura.
Komposisi penduduk Melayu yang 14.1% adalah sama dengan 380.600 orang. Dilihat Pendidikan Sekolah Menengah Atas 3.5% dan Pendidikan Tinggi 1.4%. Sedang apabila dilihat dari komposisi pekerjaannya adalah: Bidang Teknik dan Professional9.7%; Bidang Administrasi dan Managerial 1.1%; Ulama dan Guru Agama/ProfesiKeagamaan 15.4%; Sales dan Servis 14.0%: Pertanian dan Nelayan 0.3%; Produksidan Relasi 13 57% dan lain-lain 2.5%. Mengenai partisipasi kerja antara laki-lakidan perempuan adalah: laki-laki pekerja 78.3% dan wanita pekerja 47.3% (SharonSiddique, 1995:4). Dalam dua puluh tahun, antara tahun 1970 sampai tahun 1990,menurut Sharon Siddique, telah terjadi perubahan yang dramatis atas Muslim-Melayu Singap
Rumusan Masalah :
- Gambaran Umum Negara Singapura
- Masuknya Islam Disingapura
- Jaman Kolonial/ penjajahan
- Masa Setelah Kemerdekaan
- Respon Pemerintah
- Organisasi
BAB II
PEMBAHASAN
- GAMBARAN NEGARA SINGAPURA
- Profil Negara
Negara Singapura merupakan negara kota yang berada di Asia Tenggara. Letaknya berada di ujung Semenanjung Malaysia berbatasan dengan Johor (Malaysia) dan Kepulauan Riau (Indonesia). Negara ini terletak 137 Kilometer dari garis khatulistiwa. Lokasi negara ini yang strategis, fasilitas infrastrukturnya yang berkembang pesat, kontras budayanya yang memesona, serta atraksi wisatanya, semua berkontribusi terhadap kesuksesannya menjadi daerah tujuan unggulan baik untuk bisnis maupun wisata.
Sebagai salah satu kota metropolitan, negara dengan simbol Merlion ini memilikitempat wisata yang cukup bervariasi. Dari mulai jalan-jalan ke distrik etnik, pusat belanja yang lengkap dengan harga yang menggiurkan, tempat makan dan minum yang dapat dipilih sesuai selera, kekayaan alam tropisnya yang terjaga kelestariannya, museum sebagai tempat edukatif hingga singgah ke pulau-pulau sekitarnya.
Republik Singapura terletak 137 kilometer dari jalur khatulistiwa. Pada awalnya pulau Singapura merupakan kampung nelayan yang dihuni oleh suku Melayu. Sejak kemerdekaan, standar kehidupan di negara Singapura meningkat secara tajam. Investor asing dan perusahaan pemerintahan dalam bidang industri telah ekonomi modern dalam sektor elektronik dan perakitan. Berdasarkan GDP (Gross domestic product), Singapura merupakan negara terkaya di dunia dalam peringkat ke 18. Meskipun Singapura memiliki wilayah dan relatif kecil, Singapura mempunyai simpanan dana cadangan sebesar US$139 miliyar. Data survei dari Mercer Human Resource Consulting menyatakan bahwa Singapura menduduki urutan ke-5 di Asia dalam standar kehidupan termahal; dan dalam urutan ke 14 di dunia.
Singapura pertama kali disebut dalam catatan bangsa China di abad ke 3, yang menyebut Singapura sebagai “Pu-luo-chung” (“pulau di ujung semenanjung”). Tak banyak yang diketahui tentang sejarah pulau ini di masa itu, tapi keterangan apa-adanya ini berbeda dengan masa lalu Singapura yang penuh warna.
Perjalanan sejarah negara Singapura, tak terpisahkan dengan sejarah Malaysia. Catatan tentang sejarah Singapura diawali ketika pangeran dari kerajaan Sriwijaya, Sang Nila Utama, terdampar di pulau ini. Menurut legenda yang beredar hingga kini, di pulau tersebut Sang Nila Utama melihat sesosok binatang yang menyerupai singa. Ia pun menamai pulau tersebut dengan Singapura atau “Singapore” dalam Bahasa Inggris (yang berarti “kota singa”).
Singapura kemudian semakin berkembang pada abad 14 masehi. Singapura lebih dikenal dengan nama ‘Temasek’, sebuah pelabuhan dan kota terpenting di bawah pemerintahan kerajaan Sriwijaya yang pada saat ini mengalami kemunduran. Setelah kekuasaan Sriwijaya memudar atas Temasik, kerajaan Majapahit dan Kerajaan Siam memperebutkan kota ini. Namun pertahanan kota ini berhasil menghalang serangan Siam. Pada waktu itu juga, nama Tumasik beru bah menjadi Singha Pura (dalam bahasa Sansekerta: ‘Kota Singa’)
Inggris mengisi bagian penting berikutnya dalam kisah Singapura ini. Selama abad ke 18, mereka melihat perlunya sebuah “rumah singgah” strategis untuk memperbaiki, mengisi bahan makanan, dan melindungi armada kerajaan mereka yang semakin besar, serta untuk menahan kemajuan bangsa Belanda di wilayah ini. Pada tahun 1819, pasukan Inggris tiba di Singapura. Dengan latar belakang politik seperti inilah Sir Stamford Raffles mendirikan Singapura atau Singapore, sebagai tempat perdagangan. Kebijakan perdagangan bebas berhasil menarik para pedagang dari seluruh penjuru Asia, bahkan dari negeri-negeri jauh seperti Amerika Serikat dan Timur Tengah. Memasuki abad 19 hingga abad 20, Singapura menjadi jajahan Inggris dan menjadi salah satu anggota negeri-negeri selat bersama Melaka dan Pulau Penang.
Lima abad kemudian, kembali Singapura menjadi lokasi peperangan besar selama Perang Dunia II. Singapura sempat dianggap sebagai benteng yang tak tertembus, tapi Jepang berhasil menguasai pulau ini di tahun 1942. Singapura kemudian pada akhir Perang Dunia dikembalikan lagi pada kerajaan Inggris dan pada tahun 1959 diberi hak oleh Inggris untuk memerintah sendiri. Pada September 1963, Singapura membentuk persekutuan dengan Peresekutuan Malaysia hingga persekutuan tersebut pecah. Penyebabnya, konflik antara UMNO (partai berkuasa di Malaysia) dan Partai Aksi Rakyat Singapura (PAP) pimpinan Lee Kuan Yew. dan Singapura dikeluarkan pada tanggal 7 Agustus 1965. Pada tanggal 9 Agustus 1965, Singapura merdeka dan menjadi negara republik. Malaysia menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan Singapura tersebut.
Singapura berkembang dengan pesat dan menjadi sebuah negara yang sukses dari segi ekonomi, ia mempunyai perhubungan dagang yang kuat, sebuah pelabuhan yang sibuk, dan PDB per kapita yang setara dengan negara-negara Eropa Barat.
Pada tahun 1990, Goh Chok Tong menggantikan Lee Kuan Yew sebagai perdana menteri di Singapura. Beliau berhasil mencegah segala krisis moneter yang melanda Asia pada tahun 1997. Beliau juga berhasil menangani gejala penyakit SARS dan ancaman teroris yang didalangi Jemaah Islamiyah. Putra tertua Lee Kuan Yew, Lee Hsien Loong menggantikan Goh Chok Tong. Saat ini Lee Hsien Loong menjabat sebagai perdana menteri ketiga di Singapura.
- Sejarah dan Gambaran Umum singapura
Singapura nama resminya Republik Singapura, adalah sebuah negara pulau di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya, 137 kilometer (85 mil) di utarakhatulistiwa di Asia Tenggara . Negara ini terpisah dari Malaysia oleh Selat Johor di utara, dan dari Kepulauan Riau, Indonesia oleh Selat Singapura di selatan. Singapura adalah pusat keuangan terdepan keempat di dunia[16] dan sebuah kota dunia kosmopolitan yang memainkan peran penting dalam perdagangan dan keuangan internasional. Pelabuhan Singapura adalah satu dari lima pelabuhan tersibuk di dunia.
Singapura memiliki sejarah imigrasi yang panjang. Penduduknya yang beragam berjumlah 5 juta jiwa, terdiri dari Cina, Melayu, India, berbagai keturunan Asia, dan Kaukasoid. 42% penduduk Singapura adalah orang asing yang bekerja dan menuntut ilmu di sana. Pekerja asing membentuk 50% dari sektor jasa .Negara ini adalah yang terpadat kedua di dunia setelah Monako. A.T. Kearneymenyebut Singapura sebagai negara paling terglobalisasi di dunia dalam Indeks Globalisasi tahun 2006.
Sebelum merdeka tahun 1965, Singapura adalah pelabuhan dagang yang beragam dengan PDB per kapita $511, tertinggi ketiga di Asia Timur pada saat itu. Setelah merdeka, investasi asing langsung dan usaha pemerintah untukindustrialisasi berdasarkan rencana bekas Deputi Perdana Menteri Dr. Goh Keng Swee membentuk ekonomi Singapura saat ini.
Economist Intelligence Unit dalam “Indeks Kualitas Hidup” menempatkan Singapura pada peringkat satu kualitas hidup terbaik di Asia dan kesebelas di dunia. Singapura memiliki cadangan devisa terbesar kesembilan di dunia. Negara ini juga memiliki angkatan bersenjata yang maju.
Setelah PDB-nya berkurang -6.8% pada kuartal ke-4 tahun 2009, Singapura mendapatkan gelar pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia, dengan pertumbuhan PDB 17.9% pada pertengahan pertama 2010
Etimologi
Nama Singapura berasal dari bahasa Melayu (Sanskrit “Kota Singa”). Hari ini, Singapura kadang dijuluki sebagai Kota Singa. Studi sejarah membuktikan bahwa singa kemungkinan tidak pernah ada di pulau itu; makhluk yang dilihat olehSang Nila Utama, pendiri dan pemberi nama Singapura, bisa jadi seekor harimau.
Sejarah
Sebelum abad ke-19
Sir Thomas Stamford Raffles, pendiri awal Singapura
Catatan pertama permukiman di Singapura berasal dari abad ke-2 Masehi. Pulau ini merupakan pos luar Kerajaan Sriwijaya di Sumatera yang memberi nama Temasek dalam bahasa Jawa yang berarti ‘kota laut’. Antara abad ke-16 dan awal abad ke-19, Singapura menjadi bagian dariKesultanan Johor. Tahun 1613, perompak Portugis membakar permukiman di mulut Sungai Singapuradan pulau ini menjadi tidak terlalu diperhatikan sampai dua abad selanjutnya.
Kekuasaan kolonial Britania
Pada 28 Januari 1819, Thomas Stamford Raffles mendarat di pulau utama di Singapura. Setelah melihat potensinya sebagai pos dagang strategis untuk kawasan Asia Tenggara, Raffles menandatangani perjanjian dengan Sultan Hussein Shah atas nama Perusahaan Dagang Hindia Timur Britania pada tanggal 6 Februari 1819 untuk mengembangkan bagian selatan Singapura sebagai pos dagang dan permukiman Britania.
Hingga 1824, Singapura masih menjadi teritori yang dikuasai seorang sultan Melayu. Kemudian, teritori ini menjadi koloni Britaniapada 2 Agustus 1824 ketika John Crawfurd, penduduk kedua Singapura, secara resmi menjadikan keseluruhan pulau sebagai kekuasaan Britania dengan menandatangani perjanjian dengan Sultan Hussein Shah yang menyatakan Sultan dan Temenggongmenyerahkannya kepada Perusahaan Dagang Hindia Timur Britania. Tahun 1826, Singapura menjadi bagian dari Negeri-Negeri Selat, sebuah koloni Britania. Tahun 1869, 100.000 orang tinggal di pulau ini.
Periode Perang Dunia II dan pascaperang
Selama Perang Dunia II, Angkatan Darat Kekaisaran Jepang menjajah Malaya, berakhir padaPertempuran Singapura. Pihak Britania dikalahkan dalam enam hari dan menyerahkan benteng yang seharusnya tidak terkalahkan kepada Jenderal Tomoyuki Yamashita pada 15 Februari 1942. Penyerahan ini disebut oleh Perdana Menteri Britania Raya, Winston Churchill sebagai “bencana terburuk dan penyerahan terbesar dalam sejarah Britania Raya”.Pembantaian Sook Ching terhadap etnis Cina setelah Singapura ditaklukkan memakan korban antara 5.000 dan 25.000 jiwa. Jepang mengganti nama Singapura menjadi Shōnantō dari kata-kata Jepang “Shōwa no jidai ni eta minami no shima atau pulau selatan yang diperoleh pada periode Shōwa”, dan mendudukinya sampai Britania menguasai kembali pulau ini pada 12 September 1945, satu bulan setelah penyerahan Jepang.
Setelah perang, pemerintah Britania Raya mengizinkan Singapura mengadakan pemilihan umum pertamanya tahun 1955 yang dimenangkan oleh kandidat pro-kemerdekaan, David Marshall, ketua partai Front Buruh yang kemudian menjadi Menteri Utama.
Demi menuntut pemerintahan sendiri secara penuh, Marshall memimpin delegasi ke London, tetapi ditolak oleh Britania. Ia mengundurkan diri setelah kembali ke Singapura dan digantikan oleh Lim Yew Hock, yang kebijakannya kemudian meyakinkan pihak Britania. Singapura diberi hak pemerintahan internal sendiri secara penuh dengan perdana menteri dan kabinetnya mengawasi segala urusan pemerintah kecuali pertahanan dan urusan luar negeri.
Pemilihan diadkaan pada 30 Mei 1959 dengan Partai Aksi Rakyat memenangkan pemilu. Singapura langsung menjadi negara dengan pemerintahan sendiri di dalam Persemakmuran pada 3 Juni 1959, dan Lee Kuan Yew disumpah sebagai perdana menteri pertama Singapura. Kemudian Gubernur Singapura, Sir William Almond Codrington Goode, menjabat sebagai Yang di-Pertuan Negarapertama hingga 3 Desember 1959. Ia digantikan oleh Yusof bin Ishak, kemudian Presiden Singapura pertama.
Singapura mengumumkan kemerdekaannya dari Britania secara unilateral pada Agustus 1963, sebelum bergabung denganFederasi Malaysia pada September bersama dengan Malaya, Sabah dan Sarawak sebagai hasil dari Referendum Penggabungan Singapura 1962. Singapura dikeluarkan dari Federasi dua tahun setelah konflik ideologi yang memanas antara pemerintah PAP Singapura dan pemerintah federal di Kuala Lumpur.
Kemerdekaan (sejak 1965)
Singapura secara resmi memperoleh kedaulatan pada 9 Agustus 1965. Yusof bin Ishak disumpah sebagai presiden, dan Lee Kuan Yew menjadi perdana menteri pertama Republik Singapura.
Tahun 1990, Goh Chok Tong menggantikan Lee sebagai perdana menteri. Selama masa pemerintahannya, negara ini menghadapi Krisis Keuangan Asia 1997, wabahSARS, dan ancaman teroris oleh Jemaah Islamiyah. Tahun 2004, Lee Hsien Loong, putra sulung Lee Kuan Yew, menjadi perdana menteri Singapura. Di antara keputusannya yang terkenal adalah rencana membuka kasino untuk mendorong pariwisata.
Pemerintahan dan politik
Singapura adalah sebuah republik parlementer dengan sistem pemerintahan parlementer unikameral] Westminster yang mewakili berbagai konstituensi. Konstitusi Singapura menetapkan demokrasi perwakilan sebagai sistem politik negara ini. Partai Aksi Rakyat (PAP) mendominasi proses politik dan telah memenangkan kekuasaan atas Parlemen di setiap pemilihan sejak menjadi pemerintahan sendiri tahun 1959. Freedom House menyebut Singapura sebagai “sebagian bebas” dalam“laporan Freedom in the World” dan The Economist menempatkan Singapura pada tingkat “rezim hibrida”, ketiga dari empat peringkat dalam “Indeks Demokrasi“.
Tampuk kekuasaan eksekutif dipegang oleh kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri. Presiden Singapura, secara historis merupakan jabatan seremonial, diberikan hak veto tahun 1991 untuk beberapa keputusan kunci seperti pemakaian cadangan nasional dan penunjukan jabatan yudisial. Meski jabatan ini dipilih melalui pemilu rakyat, hanya pemilu 1993 yang pernah diselenggarakan sampai saat ini. Cabang legislatif pemerintah dipegang oleh parlemen.
Pemilihan parlemen di Singapura memiliki dasar pluralitas untuk konstituensi perwakilan kelompok sejak Undang-Undang Pemilihan Parlemen diubah tahun 1991.
Anggota parlemen (MP) terdiri dari anggota terpilih, non-konstituensi dan dicalonkan. Mayoritas MP terpilih melalui pemilihan umum dengan sistem pertama-melewati-pos dan mewakili Anggota Tunggal atau Konsituensi Perwakilan Kelompok (GRC).
Singapura beberapa kali masuk sebagai salah satu negara dengan tingkat korupsi terendah di dunia oleh Transparency International.
Meski hukum di Singapura diwariskan dari hukum Inggris dan India Britania, dan meliputi banyak elemen hukum umum Inggris, dalam beberapa kasus hukum ini keluar dari warisan tersebut sejak kemerdekaan. Contohnya adalah pengadilan oleh juri dihapuskan.
Singapura memiliki hukum dan penalti yang meliputi hukuman korporal yudisial dalam bentuk pencambukan untuk pelanggaran seperti pemerkosaan, kekerasan, kerusuhan, penggunaan obat-obatan terlarang, vandalisme properti, dan sejumlah pelanggaran imigrasi. Singapura juga memiliki hukuman mati wajib untuk pembunuhan tingkat pertama, penyelundupan obat-obatan terlarang, dan pelanggaran senjata api. Amnesty International mengatakan bahwa “serangkaian klausa dalam Undang-Undang Penyalahgunaan Obat-Obatan Terlarang dan Undang-Undang Pelanggaran Senjata Api berisi dugaan bersalah yang bertentangan dengan hak dianggap tidak bersalah hingga terbukti bersalah dan mengikis hak pengadilan yang adil”, dan memperkirakan bahwa Singapura memiliki “kemungkinan tingkat eksekusi tertinggi di dunia bila dibandingkan dengan jumlah penduduknya”. Pemerintah menyatakan
bahwa Singapura memiliki hak berdaulat untuk menentukan sistem yudisialnya dan memaksakan sesuatu yang dianggap sebagai hukuman yang pantas. Pemerintah memiliki sengketa dalam beberapa poin laporan Amnesty. Mereka berkata bahwa dalam lima tahun sampai 2004, 101 warga Singapura dan 37 warga asing telah dieksekusi, semuanya kecuali 28 orang disebabkan oleh pelanggaran obat-obatan terlarang. Amnesty menyebutkan 408 eksekusi antara 1991 dan 2003 dari pemerintah dan sumber lain dari jumlah penduduk sebanyak empat juta jiwa.
Sebuah survei oleh Political and Economic Risk Consultancy (PERC) mengenai eksekutif bisnis ekspatriat bulan September 2008 menemukan bahwa orang-orang yang disurvei menganggap Hong Kong dan Singapura memiliki sistem yudisial terbaik di Asia, denganIndonesia dan Vietnam yang terburuk: sistem yudisial Hong Kong diberi skor 1.45 dalam skala (0 untuk terbaik dan 10 untuk terburuk); Singapura dengan skor 1.92, diikuti Jepang (3.50), Korea Selatan (4.62), Taiwan (4.93), Filipina (6.10), Malaysia (6.47), India (6.50),Thailand (7.00), China (7.25), Vietnam (8.10) dan Indonesia (8.26).
PERC memberi komentar bahwa karena survei ini melibatkan eksekutif bisnis ekspatriat daripada aktivis politik, kriteria seperti kontrak dan perlindungan IPR lebih ditekankan: “persepsi umum ekspatriat adalah bahwa politik setempat tidak memenuhi cara hukum perdagangan dan kriminal dilaksanakan”. PERC mencatat bahwa nilai teratas Singapura dalam survei tersebut tidak termasuk aktivis politik yang mengkritik Partai Aksi Rakyat (PAP) karena menggunakan pengadilan untuk membungkam kritikus.
Pada November 2010, sebuah pengadilan Singapura memberi hukuman penjara enam minggu kepada penulis Britania, Alan Sheldrake atas penghinaan terhadap pengadilan dalam bukunya, “Once A Jolly Hangman: Singapore Justice In The Dock”, berdasarkan wawancara dengan bekas eksekutor pengadilan dan kritik terhadap hukuman mati di negara ini.
Geografi
Singapura terdiri dari 63 pulau, termasuk daratan Singapura. Pulau utama sering disebut Pulau Singapura tetapi secara resmi disebut Pulau Ujong (Melayu: berarti pulau di ujung daratan (semenanjung)). Terdapat dua jembatan buatan menuju Johor, Malaysia: Johor–Singapore Causeway di utara, dan Tuas Second Link di barat. Pulau Jurong, Pulau Tekong, Pulau Ubindan Pulau Sentosa adalah yang terbesar dari beberapa pulau kecil di Singapura. Titik alami tertinggi adalah Bukit Timah Hill dengan tinggi 166 m (545 kaki).
Singapura memiliki banyak proyek reklamasi tanah dengan tanah diperoleh dari bukit, dasar laut, dan negara tetangga. Hasilnya, daratan Singapura meluas dari 581,5 km² (224.5 mil²) pada 1960-an menjadi 704 km² (271.8 mil²) pada hari ini, dan akan meluas lagi hingga 100 km²(38.6 mil²) pada 2030. Proyek ini kadang mengharuskan beberapa pulau kecil digabungkan melalui reklamasi tanah untuk membentuk pulau-pulau besar dan berguna, contohnya Pulau Jurong.
Iklim
Dalam sistem klasifikasi iklim Köppen, Singapura memiliki iklim tropik khatulistiwa tanpa musim yang nyata berbeda, kesamaan suhu, kelembapan tinggi, dan curah hujan yang melimpah. Suhu berkisar antara 22 hingga 34 °C (71,6 to 93,2 °F). Rata-rata kelembapan relatif berkisar antara 90% di pagi hari dan 60% di sore hari. Pada cuaca hujan yang berkepanjangan, kelembapan relatif dapat mencapai 100%. Suhu terendah dan tertinggi yang tercatat dalam sejarah maritim Singapura adalah 194 °C (381.2 °F) dan 358 °C (676.4 °F).
Bulan Mei dan Juni merupakan bulan terpanas, sedangkan November dan Desember merupakan musim muson basah. Dari bulan Agustus hingga Oktober, seringkali terdapat kabut, terkadang cukup mengganggu hingga pemerintah mengeluarkan peringatan kesehatan kepada publik, hal ini disebabkan oleh kebakaran semak-belukar di negara tetangganya, Indonesia. Singapura tidak menggunakan waktu musim panas atau perubahan zona waktu musim panas. Jarak waktu hari hampir sama sepanjang tahun dikarenakan letak Singapura yang berdekatan dengan garis khatulistiwa.
Sekitar 23% daratan Singapura terdiri dari hutan dan cagar alam. Urbanisasi telah menghapus banyak daerah yang dulunya merupakan hutan hujan utama, tinggal menyisakan wilayah utama di daerah Bukit Timah Nature Reserve. Berbagai taman telah dijaga, seperti Singapore Botanic Gardens.
Ekonomi
Singapura memiliki ekonomi pasar yang sangat maju, yang secara historis berputar di sekitar perdagangan entrepôt. Bersama Hong Kong, Korea Selatan dan Taiwan, Singapura adalah satu dari Empat Macan Asia. Ekonominya sangat bergantung pada ekspor dan pengolahan barang impor, khususnya di bidang manufaktur yang mewakili 26% PDB Singapura tahun 2005 dan meliputi sektor elektronik, pengolahan minyak Bumi, bahan kimia, teknik mekanik dan ilmu biomedis. Tahun 2006, Singapura memproduksi sekitar 10% keluaran wafer dunia. Singapura memiliki salah satu pelabuhan tersibuk di dunia dan merupakan pusat pertukaran mata uang asing terbesar keempat di dunia setelah London, New York dan Tokyo. Bank Dunia menempatkan Singapura pada peringkat hub logistik teratas dunia.
Ekonomi Singapura termasuk di antara sepuluh negara paling terbuka, kompetitif dan inovatif di dunia. Dianggap sebagai negara paling ramah bisnis di dunia, Ratusan ribu ekspatriat asing bekerja di Singapura di berbagai perusahaan multinasional. Terdapat juga ratusan ribu pekerja manual asing.
Sebagai akibat dari resesi global dan kemerosotan pada sektor teknologi, PDB negara ini berkurang hingga 2.2% pada 2001. Economic Review Committee (ERC) didirikan bulan Desember 2001 dan menyarankan beberapa perubahan kebijakan dengan tujuan merevitalisasi perusahaan. Sejak itu, Singapura pulih dari resesi, terutama karena banyaknya perbaikan dalam ekonomi dunia; ekonomi negara ini tumbuh 8,3% pada 2004 dan 6,4% pada 2005and 7.9% in 2006.
Singapura memperkenalkan Pajak Barang dan Jasa (GST) dengan nilai awal 3% pada 1 April 1994 yang menambah pendapatan pemerintah hingga S$1,6 miliar (US$1 miliar, €800 juta) dan menyeimbangkan keuangan pemerintah. Nilai GST ditingkatkan menjadi 4% pada 2003, 5% pada 2004, dan 7% pada 1 Juli 2007.
Banyak perusahaan di Singapura terdaftar sebagai perusahaan berkewajiban terbatas swasta (umumnya disebut perseroan terbatas swasta). Sebuah perseroan terbatas swasta di Singapura adalah entitas hukum terpisah dan pemegang saham tidak berkewajiban atas utan perusahaan yang melebihi jumlah modal saham yang ditanamkan.
Pariwisata
Singapura adalah kota tujuan perjalanan yang terkenal, mendorong kepentingannya dalam industri pariwisata negara itu. Jumlah kedatangan total mencapai 10,2 juta orang tahun 2007. Untuk menarik lebih banyak wisatawan, pemerintah memutuskan untuk mengizinkan perjudian dan dua resor kasino (disebut Integrated Resorts) dibangun di Marina South dan Pulau Sentosa tahun 2005. Untuk bersaing dengan kota-kota regional seperti Bangkok, Hong Kong, Tokyo dan Shanghai, pemerintah mengumumkan bahwa wilayah kota a\kan diubah menjadi kawasan yang lebih menarik dengan menerangkan bangunan-bangunan sipil dan komersial. Makanan juga dimanfaatkan sebagai atraksi pengunjung pada Singapore Food Festival yang diadakan setiap Juli untuk merayakan masakan Singapura. Acara tahunan lainnya di Singapura meliputi Singapore Sun Festival, Christmas Light Up, dan Singapore Jewel Festival.
Singapura mempromosikan dirinya sebagai hub pariwisata kesehatan: sekitar 200.000 warga asing mencari perawatan kesehatan di negara ini setiap tahun, dan layanan kesehatan Singapura menargetkan satu juta pasien asing setiap tahun mulai 2012 dan memperoleh pendapatan sebesar USD 3 miliar. Pemerintah menyatakan bahwa program ini dapat menciptakan sekitar 13.000 lowongan pekerjaan baru dalam industri kesehatan.
Mata uang
Mata uang Singapura adalah dolar Singapura yang ditandai dengan simbol S$ atau singkatan ISO SGD. Bank sentralnya adalahOtoritas Moneter Singapura (Monetary Authority of Singapore) yang bertugas mengeluarkan mata uang. Singapura mendirikan Board of Commissioners of Currency pada tahun 1967 dan mengeluarkan uang logam dan uang kertas pertamanya. Nilai tukar dolar Singapura setara dengan ringgit Malaysia sampai tahun 1973. Kesetaraan nilai tukar dengan dolar Brunei masih dipertahankan. Tanggal 27 Juni 2007, untuk memperingati 40 tahun perjanjian mata uang dengan Brunei, uang kertas S$20 diluncurkan; bagian belakangnya identik dengan uang kertas $20 Brunei yang diluncurkan secara bersamaan.
Hubungan luar negeri
Menteri Senior Lee Kuan Yew dan Duta Besar untuk AS Chan Heng Cheebertemu dengan Menteri Pertahanan ASWilliam S. Cohen pada kunjungan Lee ke Amerika Serikat tahun 2000 Singapura memiliki hubungan diplomatik dengan 175 negara, meski tidak menempatkan seorang komisi tinggi atau kedutaan di beberapa negara. Singapura adalah anggota dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, Persemakmuran, ASEAN dan Gerakan Non-Blok. Atas alasan geografis yang jelas, hubungan dengan Malaysia dan Indonesia adalah yang terpenting tetapi politik domestik tiga negara sering mengancam hubungan mereka.Singapura juga memiliki hubungan yang baik dengan beberapa negara Eropa, termasuk Perancis, Jerman, dan Britania Raya, negara yang disebutkan terakhir memiliki hubungan melalui Five Power Defence Arrangements (FPDA) bersama Malaysia, Australia dan Selandia Baru. Singapura juga berhubungan baik dengan Amerika Serikat, negara yang memiliki kekuatan penyeimbang di Asia Tenggara untuk menyeimbangkan kekuatan regional.
Singapura mendukung konsep regionalisme Asia Tenggara dan menjalankan peran secara aktif di Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), yang juga didirikan Singapura. Negara ini juga merupakan anggota dari forum Asia Pacific Economic Cooperation (APEC), yang memiliki sekretariat di Singapura. Negara ini juga memiliki hubungan dekat dengan sesama negara ASEAN, Brunei, dan memiliki fasilitas pelatihan angkatan darat di sana.
Singapura dalah salah satu negara pertama yang memiliki hubungan normal dengan Republik Rakyat Cina setelah membuka diri tahun 1978. Negara ini mengakui kebijakan Satu Cina RRC dan memiliki hubungan dagang yang luas dengan negara itu, meski juga mempertahankan hubungan diplomatik dengan Republik Cina di Taiwan.
Militer
Meski ukurannya kecil, Singapura memiliki salah satu pasukan militer paling maju di Asia Tenggara. Kementerian Pertahanan (MINDEF) yang saat ini dipimpin oleh Menteri Teo Chee Hean, mengawasi Angkatan Darat Singapura, Angkatan Laut Republik Singapura, danAngkatan Udara Republik Singapura yang seluruhnya disebut sebagai Angkatan Bersenjata Singapura, bersama perusahaan relawan swasta sebagai pembantu. Kepala Pasukan Pertahanan Singapura adalah Letnan Jenderal Neo Kian Hong.
Angkatan bersenjata bertugas untuk mencegah kemungkinan serangan dan juga menyediakan bantuan kemanusiaan ke negara lain. Singapura memiliki pakta pertahanan bersama dengan beberapa negara, terutama Five Power Defence Arrangements. Ada jaringan pelatihan luas di Amerika Serikat, Australia, Republik Cina (Taiwan), Selandia Baru, Perancis, Thailand, Brunei, India dan Afrika Selatan. Sejak 1980, konsep dan strategi “Pertahanan Total” telah diterapkan di semua aspek keamanan yang bertujuan untuk memperkuat Singapura dari segala jenis ancaman.
Undang-undang Singapura mensyaratkan setiap warga negara dan penduduk tetap pria Singapura yang mampu untuk menjalani National Service selama sedikitnya dua tahun sebelum mencapai usia 18 tahun atau lulus sekolah, dengan pengecualian kesehatan atau lainnya. Setelah dua tahun bertugas, setiap pria dianggap siap beroperasi dan wajib menjadi serdadu cadangan sampai usia 40 tahun (50 untuk perwira bertugas). Mereka yang memenuhi persyaratan kesehatan juga harus menjalani Individual Physical Proficiency Test (IPPT) setiap tahun sebagai bagian dari program pelatihan. Lebih dari 350.000 pria bertugas sebagai serdadu cadangan yang siap beroperasi, dan 72.500 pria lainnya membentuk pasukan nasional dan korps reguler.
Peningkatan jumlah peperangan non-konvensional dan terorisme telah mendorong peningkatan fokus terhadap aspek pertahanan non-militer. Kontingen Gurkha, bagian dari Kepolisian Singapura, juga merupakan sebuah pasukan kontra-terorisme. Tahun 1991, pembajakan Singapore Airlines Penerbangan 117 berakhir dengan penyerangan ke pesawat oleh Pasukan Khusus Singapura dan kematian keempat pembajak tanpa membahayakan penumpang atau personel SOF. Rencana Jemaah Islamiyah, sebuah kelompok militan Islam untuk menyerang Komisi Tinggi Australia digagalkan pada tahun 2001.
Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF) mengirimkan tiga helikopter CH-47 Chinook ke Louisiana untuk membantu operasi kemanusiaan Badai Katrina. Setelah Tsunami Asia 2004, SAF mengirimkan tank dan helikopter untuk membantu operasi kemanusiaan di negara yang terkena dampaknya.
Demografi
Populasi Jumlah penduduk Singapura memiliki persentase warga asing tertinggi keenam di dunia. Sekitar 42% penduduk Singapura adalah warga asing dan mereka membentuk 50% sektor jasa di negara itu. Kebanyakan berasal dari Cina, Malaysia, Filipina, Amerika Utara, TImur Tengah, Eropa, Australia, Bangladesh dan India. Negara ini merupakan yang terpadat kedua di dunia setelah Monako. Menurut statistik pemerintah, jumlah penduduk Singapura pada 2009 sebanyak 4,99 juta jiwa, 3,73 juta jiwa di antaranya merupakanwarga negara dan penduduk tetap Singapura (disebut “Singapore Residents”). Jumlah warga negara pada tahun 2009 adalah 3,2 juta jiwa. Berbagai kelompok bahasa Cina] membentuk 74,2% dari penduduk Singapura, Melayu 13,4%, India 9,2%, sementaraEurasia, Arab dan kelompok lain membentuk 3,2% dari populasi Singapura.
Pada 2008, tingkat kelahiran total hanya 1,28 anak setiap wanita, terendah ketiga di dunia dan di bawah batas 2,1 yang dibutuhkan untuk mengganti populasi pada masa depan. Tahun 2008, 39.826 bayi lahir, dibandingkan dengan 37.600 bayi pada 2005. Jumlah ini belum cukup untuk mempertahankan pertumbuhan penduduk. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah mendorong warga asing untuk pindah ke Singapura. Jumlah besar imigran ini telah mencegah populasi Singapura berkurang.
Menurut statistik terbaru tahun 2010, tingkat kelahiran total penduduk Singapura mencapai tingkat 1,22 pada 2009. Tingkat kelahiran total penduduk Cina Singapura adalah 1,08, diikuti India 1,14 dan Melayu 1,82. Ringkat kelahiran Melayu Singapura ~70% lebih tinggi dari Cina dan India Singapura.
Agama
Agama di Singapura[93] | ||||
Religion | Percent | |||
Buddha | 33% | |||
Kristen | 18% | |||
Tanpa agama | 17% | |||
Islam | 15% | |||
Taoisme | 11% | |||
Hindu | 5.1% |
Buddha adalah agama yang mendominasi Singapura, dengan 33% dari penduduk negara ini menyatakan diri sebagai penganut agama tersebut pada sensus terakhir. Vihara dan pusat Dharma dari tiga tradisi besar Buddha (Theravada, Mahayana dan Vajrayana) dapat ditemukan di Singapura. Kebanyakan penganut Buddha di Singapura beretnis Cina dan menganut tradisi Mahayana.
Mahayana Cina merupakan bentuk Buddha yang paling dominan di Singapura dengan misionaris dari Taiwan dan Cina selama beberapa dasawarsa. Tetapi, Buddha Theravada Thailand mulai populer di antara masyarakat (tidak termasuk Cina) dalam dasawarsa terakhir. Soka Gakkai International, sebuah organisasi Buddha Jepang, dipraktikkan oleh banyak orang di Singapura, kebanyakan di antaranya keturunan Cina. Buddha Tibet juga perlahan-lahan masuk ke negara ini dalam beberapa tahun terakhir.
Pendidikan
Bahasa Inggris adalah bahasa pengajar di seluruh sekolah di Singapura.
Siswa masuk sekolah dasar pada usia 7 tahun dan melanjutkan pendidikan selama enam tahun, pada akhir masa pendidikan mereka menjalani Primary School Leaving Examination(PSLE). Ada empat pelajaran di sekolah dasar, yaitu bahasa Inggris, matematika, sains, dan bahasa ibu. Semua pelajaran diajarkan dan diujikan dalam bahasa Inggris kecuali “bahasa ibu” yang diajarkan dan diujikan dalam bahasa Melayu, Mandarin (Cina) atau Tamil. Sementara “bahasa ibu” merujuk pada bahasa utama secara internasional, dalam sistem pendidikan Singapura sebutan ini digunakan untuk merujuk pada bahasa kedua atau tambahan karena bahasa Inggris adalah bahasa utama. Sekolah dasar negeri tidak membebankan biaya sekolah, tetapi bisa saja muncul biaya tak terduga.
Setelah sekolah dasar, siswa masuk ke sekolah menengah selama empat hingga lima tahun. Ada banyak pelajaran yang ditawarkan di sekolah menengah, termasuk bahasa Inggris, bahasa ibu, geografi, sejarah, matematika dasar, matematika tingkat atas, kimia, fisika, biologi, bahasa Perancis dan bahasa Jepang.
Tidak semua siswa masuk ke sekolah menengah. Banyak di antaranya yang meneruskan pendidikan ke institut pendidikan vokasiseperti Institute of Technical Education (ITE), tempat mereka lulus dengan sertifikat vokasi. Siswa lainnya meneruskan pendidikan keSingapore Sports School atau sekolah dengan program terintegrasi sehingga mereka dapat melompati ujian Singapore-Cambridge GCE ‘O’ Level secara bersamaan.
Setelah ujian tingkat O pada usia sekitar 16 tahun, siswa secara normal masuk ke sebuah Junior College, Centralised Institute atau Polytechnic. Program di Junior College dan Centralised Institute mengarah pada ujian tingkat GCE A setelah dua atau tiga tahun.
Ada lima politeknik di Singapura, yaitu Singapore Polytechnic, Ngee Ann Polytechnic, Temasek Polytechnic, Nanyang Polytechnicdan Republic Polytechnic. Tidak seperti institusi di negara lain, politeknik di Singapura tidak memberi gelar. Mahasiswa politeknik lulus dengan diploma pada akhir tiga tahun kuliah.
Ada lima universitas negeri di Singapura – National University of Singapore, Nanyang Technological University, Singapore Management University, Singapore University of Technology and Design dan Singapore Institute of Technology. Pemerintah telah membangun lebih banyak universitas negeri dalam beberapa dasawarsa terakhir dengan harapan dapat menyediakan pendidikan tinggi untuk 30% dari setiap kelompok. Mata kuliah di politeknik dan universitas diajarkan dalam bahasa Inggris.
Banyak universitas asing yang memiliki kampus di Singapura, yaitu INSEAD, Chicago Business School, New York University,University of Las Vegas, Technische Universität München, ESSEC dan lainnya.
Bahasa
Pemerintah Singapura mengakui empat bahasa resmi: Inggris, Melayu, Mandarin, dan Tamil.
Bahasa Inggris adalah bahasa paling dominan di Singapura, tidak seperti negara tetangganya, Malaysia dan Indonesia, tempatbahasa Melayu menjadi bahasa dominan. Bentuk bahasa Inggris yang dipertuturkan di Singapura beragam mulai dari Inggris Standar hingga bahasa kreol yang dikenal sebagai Singlish. Pada 1987, bahasa Inggris diumumkan sebagai bahasa utama resmi dalam sistem pendidikan Singapura.
Bahasa Melayu adalah bahasa nasional karena alasan simbolis dan historis, dan secara umum dipertuturkan oleh masyarakat Melayu Singapura. Bahasa Melayu digunakan pada lagu kebangsaan “Majulah Singapura” dan cetakan koin. Tetapi, sekitar 85% warga Singapura tidak mempertuturkan bahasa Melayu.
Bahasa Mandarin juga dipertuturkan secara luas di Singapura. Bahasa Mandarin telah meluas akibat kampanye dan usaha masyarakat dukungan pemerintah untuk mendukung penggunaannya di antara bahasa-bahasa Tionghoa lainnya.
Bahasa Tamil dipertuturkan oleh sekitar 60% masyarakat India Singapura atau 5% dari seluruh penduduk Singapura. Bahasa India seperti Malayalam, Telugu dan Hindi juga dipertuturkan oleh sekelompok kecil masyarakat India di Singapura.
Budaya
Karena keragaman penduduk dan latar imigrannya, budaya Singapura sering disebut sebagai campuran dari budaya Britania, Melayu, Cina, India dan Peranakan. Warga asing juga membentuk 42% penduduk Singapura dan memainkan peran penting dalam memengaruhi budaya Singapura.
Masakan
Makan-makan dan belanja sudah menjadi hiburan nasional warga Singapura. Masakan Singapura adalah contoh dari keberagaman dan difusi budaya negara ini; dengan pengaruh dari Britania, Cina, India, Melayu, Tamil, dan Indonesia. Masakan umum Singapura yaitu sate, nasi lemak, kepiting pedas dan nasi ayam Hainan.
Media
MediaCorp, perusahaan media milik negara, mengoperasikan ketujuh saluran televisi terestrial lokal yang gratis dan 14 saluran radio. Semua stasiun radio dan televisi adalah badan usaha milik negara. Stasiun radio dioperasikan oleh MediaCorp, kecuali empat stasiun yang dioperasikan SAFRA Radio dan SPH UnionWorks. Layanan televisi IPTV dan kabel berbayar dimiliki oleh StarHub dan SingTel. Kepemilikan pribadi terhadap parabola satelit yang mampu menyalurkan konten televisi tanpa sensor dari luar negeri dianggap ilegal.
Media cetak Singapura meliputi 16 surat kabar dengan sirkulasi aktif dan sejumlah majalah. Harian diterbitkan dalam bahasa Inggris,Cina, Melayu dan Tamil, dengan media cetak didominasi oleh Singapore Press Holdings (SPH), penerbit harian utama berbahasa Inggris milik pemerintah, The Straits Times. SPH menerbitkan hampir semua surat kabar harian, termasuk sebuah harian dwibahasa gratis, My Paper – yang mengklaim sebagai harian pertama di dunia dengan cakupan bahasa Inggris dan Cina yang setara. Kebanyakan dari surat kabar ini memiliki versi daring paralel, termasuk The Straits Times, The New Paper, dan Business Times. Begitu juga dengan Today – sebuah tabloid gratis berbahasa Inggris yang diterbitkan oleh MediaCorp, satu-satunya surat kabar yang tidak diterbitkan SPH.
Satu pemancar radio berbasis di Singapura yang berada di luar pengawasan pemerintah adalah Stasiun Pemancar Timur Jauh milikBBC World Service.
Seni
Sejak 1990-an, pemerintah telah berusaha mempromosikan Singapura sebagai pusat seni dan budaya, khususnya seni drama, dan mengubah negara ini menjadi ‘gerbang antara Timur dan Barat’ yang kosmopolitan. Puncak dari usaha pemerintah ini adalah pembangunan Esplanade, sebuah pusat seni drama kelas atas yang dibuka pada 12 Oktober 2002. Selain itu, Singapore Arts Festival merupakan kegiatan tahunan yang diadakan National Arts Council. Drama komedi jalanan juga meningkat jumlahnya, termasuk acara mikrofon terbuka yang diadakan setiap minggu. Singapura mengadakan Genee International Ballet Competition2009, sebuah kompetisi balet klasik bergengsi yang diadakan oleh Royal Academy of Dance, sebuah dewan juri tari internasional yang berpusat di London, Britania Raya.
Olahraga dan rekreasi
Olahraga kegemaran warga Singapura meliputi olahraga terbuka seperti sepak bola, basket, kriket, renang, berlayar dan beberapa olahraga tertutup seperti tenis meja dan bulu tangkis.
Sebagian besar warga Singapura tinggal di wilayah permukiman umum dengan fasilitas seperti kolam renang umum, lapangan basketterbuka dan komplek olahraga tertutup di dekatnya. Sebagaimana halnya sebuah pulau, olahraga air sangat terkenal, termasukberlayar, kayak dan ski air. Selam skuba adalah rekreasi lain yang bisa dilakukan di sekitar Pulau Hantu yang dikenal kaya akanterumbu karang.
Olahragawan Singapura telah mengikuti berbagai kompetisi regional dan internasional seperti tenis meja, bulu tangkis, boling, berlayar, silat, renang dan polo air. Atlet seperti Fandi Ahmad, Ang Peng Siong, Li Jiawei dan Ronald Susilotelah menjadi olahragawan terkenal di Singapura.
Singapura memiliki liga sepak bolanya sendiri, yaitu S-League, dibentuk tahun 1996 dan saat ini terdiri dari 12 klub dengan 3 tim asing.
Singapore Slingers bergabung dengan Australian National Basketball League pada 2006, yang kemudian mereka tinggalkan pada 2008. Mereka adalah salah satu tim pertama dalam ASEAN Basketball League yang didirikan bulan Oktober 2009.
Dimulai tahun 2008, Singapura menyelenggarakan satu putaran Formula One World Championship. Balap mobil ini diadakan di Marina Bay Street Circuit di daerah Marina Bay dan menjadi balap malam pertama yang dilakukan di sirkuit F1 dan merupakan sirkuit jalanan pertama di Asia.[116]
Pada 21 Februari 2008, Komite Olimpiade Internasional mengumumkanbahwa Singapura memenangkan undian penyelenggaraanOlimpiade Remaja Musim Panas 2010. Singapura mengalahkan Moskow pada undian final dengan memenangkan 53 suara, sementara Moskow memperoleh 44 suara.
Pada 15 September 2010, Sekretaris Parlemen Senior untuk Kementerian Pengembangan Masyarakat, Remaja dan Olahraga, Teo Ser Luck mengumumkan bahwa Singapura akan memulai Singapore Biennale Games untuk melanjutkan jejak-jejak Olimpiade Remaja Singapura 2010 yang akan diadakan setiap 2 tahun mulai 2011.
Transportasi
Singapura merupakan sebuah hub transportasi internasional di Asia karena letaknya di berbagai rute perdagangan laut dan udara.
Sebuah kereta C751B di Stasiun MRT Eunos pada sistem Mass Rapid Transit (MRT), satu dari tiga jalur angkutan kereta penumpang di Singapura
Pelabuhan Singapura, dikelola oleh operator pelabuhan PSA International dan Jurong Port, adalah pelabuhan tersibuk kedua di dunia pada 2005 menurut tonase pengapalan yang ditangani, yaitu sebesar 1,15 milyar ton kasar, dan menurut lalu lintas kontainer, yaitu sebanyak 23,2 juta satuan dua puluh kaki (TEU). Pelabuhan Singapura juga merupakan yang tersibuk kedua di dunia menurut tonase kargo, setelah Shanghai dengan 423 juta ton. Selain itu, Singapura merupakan pelabuhan tersibuk pertama di dunia menurut lalu lintas lintas pengapalan dan pusat pengisian bahan bakar kapal terbesar di dunia.
Singapura adalah hub penerbangan untuk kawasan Asia Tenggara dan perhentian untuk rute Kangguru antara Australasia dan Eropa. Bandar Udara Changi Singapura memiliki jaringan seluas 80 maskapai penerbangan yang menghubungkan Singapura ke 200 kota di 68 negara. Bandara ini telah dimasukkan sebagai salah satu bandara internasional terbaik oleh berbagai majalah perjalanan internasional, termasuk sebagai bandara terbaik di dunia untuk pertama kalinya oleh Skytrax pada tahun 2006.
Bandar Udara Changi saat ini memiliki tiga terminal penumpang. Terdapat juga sebuah terminal bertarif rendah, yang melayani maskapai bertarif rendah Tiger Airways dan Cebu Pacific. Maskapai penerbangan nasionalnya ialahSingapore Airlines (SIA), maskapai yang paling banyak mendapatkan penghargaan di dunia. Bandar Udara Changi Singapuradiswastanisasikan pada tahun 2009 dan saat ini dimiliki sepenuhnya oleh Changi Airport Group.
Domestik
Infrastruktur transportasi lokal meliputi sebuah sistem transportasi darat di seluruh pulau yang terdiri dari serangkaian jalan ekspres. Sistem jalan umum dilayani oleh angkutan bus resmi dan berbagai perusahaan taksi berizin. Angkutan bus umum telah menjadi topik kritik oleh sejumlah warga Singapura, kebanyakan di antaranya memanfaatkan sistem ini untuk perjalanan komuter sehari-hari.
Sejak 1987, sistem metro kereta penumpang Mass Rapid Transit (MRT) telah dioperasikan. Sistem MRT semakin dilengkapi oleh sistem kereta ringan Light Rail Transit (LRT), dan meningkatkan keteraksesan ke kawasan permukiman. Didirikan tahun 2001, sistemEZ-Link memungkinkan kartu pintar digunakan sebagai tiket alternatif yang digunakan pada sistem angkutan umum di Singapura.l\ZsaQ 1
- Lagu Kebangsaan dan bendera
- Lagu
“Majulah Singapura” adalah lagu kebangsaan Singapura. Lagu ini digubah oleh Zubir Said pada tahun 1958 sebagai lagu untuk Dewan Kota Singapura. Lagu ini terpilih sebagai lagu kebangsaan Singapura pada tahun 1959 ketika pemerintahan sendiri mulai berjalan. Setelah kemerdekaan penuh pada tahun 1965, “Majulah Singapura” secara resmi menjadi lagu kebangsaan Singapura. Menurut hukum, lagu ini hanya boleh dinyanyikan dalam lirik Melayu-nya.
Lagu ini awalnya diubah dalam kunci G mayor. Pada tahun 2001, lagu kebangsaan secara resmi dikumandangkan dengan kunci F mayor untuk mendapat “aransemen yang lebih megah dan mengilhami”.
Lagu kebangsaan biasanya dinyanyikan pada upacara di sekolah-sekolah dan kamp angkatan bersenjata. Orang Singapura diminta untuk menyanyikan lagu kebangsaan pada perayaan nasional seperti Parade Hari Nasional.
- Bendera singapura
- MASUKNYA ISLAM DISINGAPURA
- Masuknya Islam
Singapura merupaka sebuah negara terkecil di kawasan Asia Tenggara. Didirikan dan dibangun pertama kalinya oleh Sir Stamford Raffles pada tahun 1819 untuk dijadikan benteng dan pelabuhan militer dibawah kekuasaan Inggris. Pada Perang Dunia II sekitar tahun 1942, Jepang menguasai daerah Asia Timur termasuk Singapura. Tahun 1959 Singapura menjadi Negara merdeka dan bergabung dengan Federasi Malaysia pada tahun 1963. Akan tetapi berselang dua tahun kemudian yaitu 1965, Singapura lepas dari Malaysia.
Kedatangan Islam ke Singapura tidak lepas dari datangnya Islam ke Asia Tenggara, khususnya Indonesia dan Malaysia. Banyak beberapa ahli dan peneliti sejarah mengatakan bahwa Islam datang ke daerah Asia Tenggara pada abad ke 7 dengan bukti adanya cerita dari Cina yang berasal dari Zaman T’-Ang. Adapula yang mengatakan pada abad ke 13 dengan bukti yaitu akibat adanya keruntuhan dinasti Abbasiyah oleh bangsa Mogul pada tahun 1258, berita Marco Polo tahun 1292 dan Ibnu Battutah abad ke 14 serta nisan-nisan kubur Sultan Malik as Saleh tahun 1292. Adapun Islam datang ke Singapura, Sharon Siddique seorang peneliti perkembangan Islam Singapura mengatakan bahwa kaum Muslim datang ke Singapura sebagai pendatang. Akan tetapi warisan budaya dan agama mereka sama dengan wilayah Melayu lainnya. Maka mereka dianggap lebih sebagai pribumi atau setidaknya migran asli atau paling awal.
Pada masa kekuasaan Inggris di Singapura, banyak kaum Muslim yang melaksanakan ibadah haji. Robert W. Hefner dalam bukunya yang bejudulMaking Modern Muslim: The Politics of Islamic Education in Southeast Asia,mengatakan bahwa Setelah tahun 1820, jamaah haji dari Singapura dan Malaya sedang mengalami kebangkitan. Jumlah jemaah haji melonjak setelah pembukaan Terusan Suez pada bulan November 1869. Pada tahun 1885, meskipun beberapa Muslim Philiphina dan Kamboja belum mengadakan perjalanan ibadah haji, peziarah dari Singapura, Malaya, Hindia Belanda yaitu Indonesia sekarang dan Thailand Selatan melaksanakan haji dalam jumlah yang besar.
- Minoritas Umat Islam Singapura
Populasi etnis Muslim yang didominasi orang Melayu di Singapura sangatlah sedikit dibandingkan dengan etnis Cina. Ada dua faktor yang memungkinkan terjadinya masayarakat Islam minoritas, Pertama, mereka terbentuk akibat migrasi ke negara-negara dan kawasan yang telah memiliki pemerintahan dan sistem nasional yang kokoh. Kedua, terjadi karena perubahan dan perkembangan geografis dan politik. Pada tahun 1890 migrasi penduduk Cina mencapai 95.400 jiwa pertahun dan meningkat menjadi 190.000 jiwa pada tahun 1895. Adapun dalam catatan statistik populasi Singapura pada tahun 1970, 1980 dan 1990 presentase komponen etnis berkisar 77% Cina, 14% Melayu, 7% india, dan 2% etnis lain.
Pada sensus yang diadakan tahun 1980 menunjukan jumlah penduduk Singapura 2.414.000 orang, diantaranya 400.000 orang adalah Muslim. Pada 1982, jumlah Muslim dapat diperkirakan 420.000 atau 17% penduduk. Dalam sensus 1980, dari 400.000 Muslim, sekitar 360.000 adalah Melayu, 34.000 India, 6.000 China dan dari lain-lain asal.
Umat Muslim di Singapura kurang maju dibandingkan dengan golongan penduduk lain di semua bidang. Di Bidang Pendidikan, jumlah lulusan universitas hanya 2,5% dari jumlah seluruh lulusan. Persentase Muslim dalam profesi dan jabatan tinggi juga sangat rendah dari rata-rata nasional mereka. Namun, pemerintah biasanya mempunyai satu utusan seorang Muslim dalam kabinet. Sebagian Muslim mempunyai kedudukan tinggi di bidang hukum dan universitas. Adapun secara ekonomi, Muslim Singapura berada di antara yang paling miskin. Pemuda-pemuda Muslim menghadapi banyak kesulitan dalam mencari pekerjaan. Hanya sebagian kecil diantara mereka yag dipanggil untuk dinas militer nasional.
- Gerakan Keislaman di Singapura
Munculnya semangat keislaman di singapura, tidak luput dari adanya gerakan yang didirikan oleh umat Muslim dan peranan pemerintah baru Singapura. Hal itu ditunjukan dengan membentuk Majlis Ugama Islam Singapura (MUIS) dengan berdasarkan akta Pentadbiran Hukum Islam (The Administration of Muslim Law Act) pada tanggal 17 Agustus 1966 oleh parlemen Singapura. MUIS merupakan badan resmi Islam di Singapura yang mengurus masalah keagamaan dan masyarakat Islam.
Sebelum MUIS didirikan, pada tahun 1932 umat Muslim Singapura telah mendirikan sebuah organisasi yaitu Masyarakat Dakwah Muslim. Organisasi ini mendirikan Pusat Islam King Faisal Memorial Hall. Selain itu, organisasi ini juga mengadakan klinik pengobatan dan pusat hukum. Organisasi Muslim penting lainnya adalah Masyarakat Muslim Mualaf (Dar-ul-Arqam) yang merupakan organisasi dakwah utama di Singapura dan mengurus serta membawa Islam lebih dari 8.000 orang sejak tahun 1982. Pada Oktober 1991 didirikan sebuah lembaga yang dikembangkan secara swadaya oleh masyaakat, yaitu Association of Muslim Profesional (AMP) yang mencita-citakan munculnya modal masyarakat minoritas Muslim dalam pengembangan diri secara dinamis dan penuh percaya diri dalam konteks berwarga Negara Singapura yang tetap berpegang teguh kepada warisan kultular dan agamanya.
Selain lembaga dan organisasi, munculnya semangat keislaman di Singapura adalah didirikannya sekolah yang berbasiskan Islam atau biasa dikenal dengan madrasah. Sampai saat ini di Singapura terdapat 6 buah madrasah Islam di Singapura, diantaranya madrasah Al-Irsyad Al-Islamiah, madrasah Al-Maarif Al-Islamiah, madrasah Alsagoff Al-Islamiah, madrasah Aljunied Al-Islamiah, madrasah Al-Arabiah Al-Islamiah, dan madrasah Wak Tanjong Al-Islamiah. Selain itu di Singapura juga benar-benar memberikan kebebasan gerak literatur Islam dalam bahasa Inggris, Melayu dan Tamil yaitu bahasa Muslim India dan kebebasan pergi untuk berhaji, sekitar seribu jamaah setahuannya.
Seorang guru besar The Australian National University yaitu A.C Milner berpendapat mengenai Singapura, bahwa di Negara tersebut ada indikasi-indikasi “jiwa Syariat” dikalangan Muslim Singapura. Adapun Richard C. Martin dalam bukunya Enclycopedia of Islam and the Muslim World,mengatakan perbedaan dasar yang dapat ditarik antara Indonesia, Malaysia dan Singapura yaitu adanya gerakan reformis yang berusaha mentranformasikan budaya dan masyarakat dan mereka yang berusaha untuk memperkejakan proses politik untuk mendirikan sebuah Negara Islam.
Islam di Singapura yang masih merupakan etnis minoritas dengan sejarah dan perjuangannya yang panjang, mampu membangkitkan semangat keislaman mereka dengan berbagai organisasi dan gerakan-gerakan yang mereka dirikan. Jumlah jamaah haji pertahun meningkat, populasi umat bertambah, sarana dan prasarana dibangun, sekolah-sekolah Islam atau madrasah ditingkatkan dan banyak lagi yang lainnya. Semua ditujukan untuk kemajuan dan semangat umat Muslim di tengah-tengah keminoritasan dalam berwarga negara, meskipun masih kurang dalam berbagai aspek dan diplat sebagai masyarakat kelas dua. Semangat, kemauan, kegigihan dan perjuanga mereka sebagai yang minoritas patut kita contoh dan kita ambil hikmahnya.
- JAMAN KOLONIAL/PENJAJAHAN
Singapura mengalami perubahan strategi perekonomiannya dari industri subtistusi impor menjadi industri yang berorientasi ekspor. Perubahan strategi perekonomiannya itu berawal dari gagalnya merger antara Singapura dengan Malaysia, yang dimana penggabungan tersebut dilakukan oleh kedua negara pada tahun 1963 dalam suatu wadah Federasi Malaysia.Mengingat luas wilayah Singapura dan sumber daya alam yang terbatas, maka Singapura merubah arah strategi perekonomiannya. Langkah awal perjalanan ekonomi Singapura pasca hengkangnya dari Federasi Malaysia, Pemerintah mengubah arah kebijakan Singapura menjadi negara Industri yang berorientasi ekspor dan memanfaatkan letak geografisnya yang strategis menjadi tempat perdagangan dan jasa internasional dengan mengajak perusahaan-perusahaan internasional untuk mendirikan kantor cabangnya di Singapura.
Strategi industrialisasi yang dilakukan Singapura diikuti dengan strategi menarik investor sebanyak-banyaknya ke Singapura, mengingat modal pembangunan yang sangat terbatas dan terbatasnya pula sumber daya manusia yang berkualitas pada saat itu. Serta pemanfaatan Selat Malaka secara optimal sebagai pelabuhan internasional dan jasa internasional yang dimana selat jalur laut yang sangat strategis dan padat yang menghubungkan antara benua Eropa dengan kawasan di Asia Tenggara
Modernisasi merupakan suatu proses bertahap (Suwarsono-So, 1991: 21). Jelas bahwa untuk mencapai segala sesuatu pun harus melalui proses yang ada. Rostow memaparkan berbagai fase pertumbuhan ekonomi yang hendak dilalui masyarakat. Dimulai dengan fase masyarakat tradisional, kemudian masuk kedalam fase prakondisi tinggal landas, diikuti dengan tahapan tinggal landas, kemudian akan dicapai tahap kematangan pertumbuhan, serta yang akan dicapai masyarakat dengan konsumsi massa yang tinggi. Fase-fase yang dipaparkan oleh Rostow ini juga dapat diterapkan dalam tahapan pertumbuhan ekonomi di Singapura. Diawali masyarakat tradisional yang hanya sedikit sekali mengalami perubahan sosial. Kemudian secara lambat laun memasuki tahap pra tinggal landas dimana sudah terdapat perubahan karena adanya kaum usahawan ataupun sudah mulai adanya industrialisasi. Walaupun sudah ada perubahan tetapi Rostow memandangnya hanya sebagai prakondisi untuk mencapai tahap tinggal landas. Investasi menjadi hal yang cukup penting dalam perubahan ke fase tinggal landas ini. Bahkan Rostow menjelaskan bahwa faktor penentu untuk mencapai tahap tinggal landas dan pertumbuhan ekonomi yang otonom dan berkelanjutan adalah pemilikan kemampuan untuk melakukan investasi 10% dari pendapatan nasional (Suwarsono-So, 1991: 17). Dan ini memang terbukti, Singapura dapat tinggal landas karena menerapkan peluang berinvestasi yang cukup besar kepada pihak asing.
Dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang otonom dan berkelanjutan Rostow juga memaparkan, maka selanjutnya akan tercapai tahap kematangan pertumbuhan dengan diikuti oleh pesatnya perluasan kesempatan kerja, meningkatnya pendapatan Nasional, peningkatan permintaan konsumen, dan pembentukan pasar domestik yang tangguh. Rostow memberikan label tahapan akhir ini sebagai “masyarakat dengan konsumsi massa tinggi” (Suwarsono-So, 1991:17).
Perekonomian yang baik tentunya ditunjang pula oleh suasana politik yang stabil pula. Itulah salah satunya yang dipertahankan oleh Singapura, mereka berupaya untuk menjaga suasana politik yang stabil dan ditunjang oleh terjaminnya keamanan dan pertahanan. Karena mereka sadar dengan keadaan bahwa mereka hanya memiliki wilayah yang sempit dengan miskinnya sumber daya alam yang dimiliki tetapi mereka sadar pula akan strategisnya posisi mereka. Dengan begitu pelabuhan di Singapura ini merupakan pelabuhan yang cukup ramai bahkan menjadi salah satu pelabuhan tersibuk di dunia. Dengan stabilnya politik maka kebijakan untuk membuka investasi asing mendapat respon yang baik dari para investor asing untuk berinvestasi di Singapura. Segala ketakutan-ketakuatan menjadi hilang karena kestabilan politiknya dengan ditunjang oleh keamanan dan pertahanan.
Selain itu, dukungan rakyat sangat menentukan. Pemerintah harus memastikan persetujuan rakyatnya sendiri untuk politik luar negeri maupun npolitik dalam negerinya yang dirancang untuk mengarahkan unsur-unsur kekuatan nasional supaya dapat mendukung keduanya. Dalam kasus di Singapura yang mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat, dukungan rakyat mempunyai pengaruh yang cukup penting didalam menunjang pemerintahnya untuk melaksanakan program-program pembangunan yang telah dibuatnya.
Apabila kita mencermati salah satu ciri pokok manusia modern seperti yang disebutkan oleh Inkeles bahwa manusia modern percaya terhadap ilmu pengetahuan, termasuk percaya akan kemampuannya untuk menundukan alam semesta. Itulah yang dilakukan oleh penduduk Singapura dengan wilayahnya yang sempit tapi mereka dapat menundukan alam dengan cara memanfaatkan alamnya yang sempit tetapi dapat dijadikan menjadi tempat transito yang cukup ramai bahkan salah satu yang tersibuk di dunia. Mereka juga aktif dalam percaturan politik tetapi disiplin sehingga dapat dilihat bahwa tingkat korupsi di negara Singapura cukup rendah. Itu juga sedikit banyaknya diakibatkan oleh faktor agama yaitu konfusianisme seperti yang dinyatakan oleh Bellah dalam contoh kasusnya di Jepang. Seperti di Cina, Konfusianisme menekankan pentingnya faktor efisiensi, harmoni, dan sekaligus integrasi dari berbagai bagian yang berbeda dari masyarakat dalam usaha produksi (Suwarsono-So, 1991: 38). Konfusianisme yang tertanam pada diri masyarakat etnis Cina di Singapura membentuk suatu karakter sosial yang positif terhadap bangsa Singapura sebagai bangsa yang tertib, bersih, teratur, nyaman. Hampir 70% warga Singapura berasal dari Cina dan beragama Konfusianisme sehingga nilai-nilai konfusianisme yang berkembang di Singapura juga turut mengkontribusi pada pembentukan kualitas pemerintah.
Pola perubahan dalam perekonomian di Singapura setelah berpisah dari Malaya berubah dari pola tradisional menjadi modern dengan menggalakan industialisasi di negaranya. Bahkan membuka peluang investasi asing selebar-lebarnya sepertti dipaparkan diatas menjadi sesuai dengan apa yang disebutkan dalam persfektif teori modernisasi memandang pertumbuhan ekonomi dalam sutu negara. Karena selain bertahap, modernisasi juga merupakan proses sistemik dimana didalamnya ada proses industrialisasi. Karena sifatnya yang sistemik dan transformatif maka prosesnya akan berjalan terus-menerus. Teori ini berusaha untuk mengentaskan kemiskinan bahkan mengajak negara dunia ketiga untuk meninggalkan keterbelakangan. Berbeda dengan Indonesia sudah berusaha untuk berubah meninggalkan keterbelakangan tetapi apa boleh buat mentalitasnya yang masih belum kuat untuk menerima itu semua, Singapura dapat berubah kearah yang progresif karena didukung oleh mentalitas setiap penduduknya. Setiap kebijakan pemerintahnya didukung pula oleh setiap warga masyarakatnya.
Sukses ekonomi Singapura dinilai tak bisa dilepaskan dari etika Konfusianisme yang menekankan pada kerajinan, inovasi, disiplin, kesetiaan pada keluarga, penghormatan pada orang tua dan otoritas, selalu mencari harmoni, dan sifat-sifat baik lainnya yang mendukung sukses. Bila dilihat dari teori Modernisasi Baru, sebenarnya konfusianisme yang bersifat tradisional dapat bergandengan dengan hal-hal modern. Awalnya tradisi itu dianggap sebagai penghalang pembangunan dalam teori modernisasi tapi dalam kajian modernisasi baru, justru tadisi seperti konfusianisme itu menjadi faktor positif yang dapat mendukung pembangunan. Itu semua terbukti dalam proses pembangunan di Singapura dimana hal-hal tradisional itu justru dapat mendorong bahkan mendukung pembangunan di Singapura.
Selain faktor-faktor di atas, kesuksesan Singapura tidak terlepas dari peran tokoh Lee Kuan Yew. Sebagai Perdana Menteri pertama dari tahun 1965 sampai 1990, Lee merancang ekonomi Singapura dengan keunggulan sistem ekonomi kapitalisme dan sosialisme (Soepriyatno,2008). Dari sisi kapitalisme, Singapura membuka selebar-lebarnya peluang investasi asing atau swasta sedangkan dari sisi sosialisme, sektor usaha strategis seperti telekomunikasi, pembangunan infrastruktur seperti bandara, jalan raya, dan lain-lain dikuasai Pemerintah. Infrastuktur yang handal pun akan mengundang warga asing untuk berlibur dan tentu saja membelanjakan uang mereka di Singapura sehingga menjadi penghasilan bagi negara.
- MASA SETELAH KEMERDEKAAN
Singapura merupakan wilayah jajahan Inggris, yang oleh Inggris merupakan wilayah yang sagat dikagumi sebab letaknya yang sangat strategis dan menguntungkan. Letaknya dekat semenanjung Malaya dan merupakan bagian dari Malaysia. Perkembangan Singapura mulia terbangun semenjak kedatangan Raffles pada 6 Februari 1819. Keuntungan besar bagi Singapura adalah adanya bandar kapal dimana kemudian terjadi perdagangan bebas antar negara yang tidak dipungut pajak samasekali.
Dengan adanya pelabuhan di Singapura sempat memberikan rasa iri kepada Inggris oleh Belanda, sebab bandar mereka yang berada di Malaka merasa tersaingi dan ingin merebutnya dari tangan Inggris. Akan tetapi Inggris mendatangkan orang-orang Cina dan India untuk menyaingi bangsa Eropa terutama Belanda dalam masalah perdagangan sehingga Singapura akan terus maju dalam segi perekonomian.
SINGAPURA SEMENJAK BERADA DIBAWAH KEKUASAAN INGGRIS
Perluasan pengaruh Inggris di daerah selat Malaka dan di daratan semenanjung Melayu, dilancarkan dari daerah Straits Settlement, yaitu daerah daulat Inggris yang meliputi Penang, Dinding, Malaka, dan Singapura. Yaitu kesatuan yang mempunyai pemerintahan sendiri yang semula berpusat di Penang yaitu Inggris yang tertua, tetapi pindah di Singapura tahun 1932 sampai memperoleh kemerdekaannya. Yang mendapat straits settlement ialah English East India Company (yang berpusat di India dan bukan pemerintahan Inggris) karena itu yang berdaulat adalah straits settlement.
Tahun 1858, Inggris East Company dibubarkan karena dianggap tidak layak jika suatu badan swasta semacam EIC itu memerintah suati kerajaan besar seperti India. Akibat dibubarkannya EIC, Singapura dan daerah lain di selat Malaka yang bergabung dalam Straits menjadi jajahan Inggris.Pada 1867 dijadikan Crowncollony, yaitu jajahan yang diurus oleh mahkota oleh raja dan bukan oleh pemerintah kerajaan. Straits Settlement adalah British Teritory semua orang dari mana saja yang dilahirkan dalam straits settlements dianggap sebagai warga Negara Inggris yang wajib dilindung Inggris.Perluasan pengaruh Inggris atas raja-raja melayu tidak dengan kekerasan tetapi dengan melakukan perjanjian-perjanjian. Akibat perjanjian tadi, tiap raja Melayu menerima residen Inggris sebagai penasehat dalam pemerintahan. Sesungguhnya residen Inggris inilah yang memerintahkan formilnya raja-raja Melayu tetap berdaulat dan formil Inggris tidak menjajah.
Setelah semenanjung Melayu dibawah pimpinan Inggris,Singapura tetap sabagai Bandar pengumpul dan pembagi barang-barang. Ternyata Singapura merupakan tempat yang cocok untuk memasarkan minyak yang dikeluarkan dari Sumatera, Kalimantan, Belanda dan Serawak. Jumlah hasil perdagangan meningkat 2000 ringgit sebelum perang dunia II.Karena perkembangannya yang menawan, maka London Imperial Conference dalam tahun 1921 memutuskan untuk menjadikan Singapura yang tinggi mutunya. Dan dalam 1938 sudah selesai dibangun, dengan menelan biaya sebesar 20 Juta pounds terling.
SINGAPURA SETELAH MENDAPATKAN KEMERDEKAAN
Kemerdekaan Singapura tidak datang dengan mendadak, sejak 1948 koloni mahkota inggris telah memilih majelis legistaltif dan dewan menteri untuk menjalankan pemerintahan dalam negeri. Sementara Singapura sudah dipisahkan Inggris dari Malaya. Tapi para pemuka politik diantaranya, Lee Kuan Yew, sadar Singapura tidak dapat berdiri sendiri atas keamanan internasional. Golongan kiri dan komunis yang masa itu masih kuat, menentang konsep penggabunga Singapura dengan Malaya, Serawak, Sabah dan Brunei dalam sebuah federasi sebagai mana diusulkan oleh Teungku Abdul Rahman. 1964 di Singapura terjadi keributan yang menewaskan 22 orang dan melukai 451 orang, ketegangan dan saling mengancam antara Singapura dan Kuala Lumpur memuncak yang akhirnya diputuskan untuk berpisah tanggal 9 Aagustus 1965 Singapura berdiri sendiri sebagai Negara berdaulat.
Singapura sebagai Negara dan bangsa tidak menempuh revolusi bersenjata untuk merdeka dari penjajahan tapi tidak berarti berjalan tanpa pergolakan berdarah. Ketegangan dan keresahan sosial politik tidak saja terjadi antar kelompok ideologis dan kelompok dan rasial tetapi antara pemerintah Negara bagian Singapura dan pemerintah federasi di Kuala Lumpur. Sejak itu Negara dan bangsa Singapura harus menghadapi sendiri segala tantangan masa depan dan dunia luar yang tidak penuh ketidak pastian.Tantangan tadi melahirkan sifat dinamis orang singapura yang sampai sekarang terus ditempa agar menjadi bangsa yang utuh. Singapura sekarang sebenarnya merupakan perwujudan nyata kemampuan tinggi mengatur Negara yang diterapkan dengan teliti oleh pemerintahan.
Lokasi yang strategis menjadikan Singapura sebagai pintu gerbang jazirah malaka. Hal ini yang dimanfaatkan oleh pemerintah Inggris untuk mengembangkan kepentingan politik dan ekonomi kolonialnya di Asia Tenggara. Pada awal kemerdekaannya Singapura berpikir secara realistis dan pragmatis, dikarenakan kenyataan dan situasi yang dihadapi yakni wilayah yang kecil.
Singapura tidak menganut nasional ekonomi melainkan persaingan bebas yang artinya persaingan bebas antar pihak swasta. Komoditi yang kena bea masuk hanay tembakau dan produknya, minuman beralkoho dan segala produk minyak bumi. Singapura tidak mencapur adukkan permasalahan politik dengan persaingan dagang. Mulai dasawarsa 1980-an Singapura dengan sengaja mengeluarkan peraturan-peraturan peningkatan upah secara umum. Singapura juga membuka pintu untuk jenis industry yang berintensif model dan berteknologi, hemat sumber daya dan berketrampilan tinggi.
Perkembangan selanjutnya dengan program pembaharuan dimanan pelahar dimahirkan dengan ilmu alam. Sedangkan dalam bidang perguruan ditanamkan kesadaran dan kemauan untuk meningkatkan produktifitas kerja. Pengorganisasian ini berdasarkan pada rencana yang bertujuan jelas cara pelaksanaan dan pengawasan atas hasilnya. Pemerintah menentukan arah dan tujuan tetapi pelaksanaannya oleh pihak swasta.Singapura dalam menentukan pola pertahanan mengambil sikap seperti landak dalam hal ini menetapkan pada kemampuan sendiri dalam pertahanan. Angkatan senjata Singapura terdiri dari korps sukarela, merupakan inti dan professional, beserta korps cadangan yang terdiri dari wajib militer.
Untuk membangun angkatan persenjataan ini, Singapura mencontoh Swiss, dimana anggota korps cadangan setelah wajib militer harus kembali kepasukan dalam waktu ternentu. Dalam bidang ketrampilan Singapura mencontoh dari Israel, satuan tempur pertama dilatih langsung oleh instruktur Israel. Adapun tujuan pola pertahanan Singapura untuk mencapai keadaan siap siaga dan berakhir secara cepat dan tepat.
Masalah utama yang selalu diperhatikan pemerintah adalah masalah ekonomi dan pertahanan keamanan. Dalam bidang Ekonomi masalah itu terjadi karena struktur perekonomian Singapura yang kuat dengan tingkat komodernan melebihi Negara Asia Tenggara lainnya dengan sendirinya Singapura lebih erat terpadu dengan perekonomian Negara maju. Apabila Singapura dengan gigih menjangkau tingkat teknologi yang tinggi maka Singapura akan merasakan terjaminnya keamanan dan pertahanan.
Materi Terkait
*Invasi Vietnam ke Kamboja Ferdinan.
*Filipina Masa Pemerintahan di Asia Tenggar
*Pemerintahan Ne Win di Myanmar
*Netralisasi Asia Tenggara (Pembentu)
*Peran U Aung San Dalam Perang Kemer…
- RESPON PEMERINTAH
Salah satunya adalah pelarangan mengumandangan adzan (panggilan ibadah sholat bagi umat muslim) sholat 5 waktu. Seorang muadzin ( seseorang yang mengumandangkan adzan) hanya boleh mengumandangkan adzan di masjid tetapi suara adzan tidak boleh keluar dan terdengar di lauar masjid yang ada di Singapura. Fatwa suara adzan tidak boleh terdengar sampai keluar masjid dikeluarkan oleh Majelis Ugama Islam Singapura (MIUS). MIUS merupakan lembaga otoritas muslim di Negara Singapura layaknya MUI.
Harusnya pemerintah negara Singapura sebagai negara yang terdiri dari berbagai etnis yaitu etnis melayu, china, arab dan Eurasia harus paham mengenai konsep pluralism dan kebebasan menjalankan aktivitas keagamaan. Di Singapura ada sekitar 15 persen penduduk yang menganut agama Islam. Selain melarang mengumandangkan adzan di luar masjid, di Singapura juga larangan aktivitas dakwah di lingkup mahasiswa. Apabila ada mahasiswa yang ingin berdakwah (ceramah keagamaan Islam) maka tak segan dengan tegas pemerintah Singapura mendeportasi mahasiswa tersebut. Sebuah ironi bagi kita semua, di tengah gemerlap dan kemegahan Negara Singapura dan jejak-jejak kolonialisme Sir Thomas StaffordRaffles ternyata dalam menjalankan aktivitas keagamaan khususnya bagi saudara-saudara kita umat muslim kurang mendapatkan perhatian dan porsi tersendiri.
Model Pendidikan Islam di Singapura
Sejarah awal munculnya pendidikan Islam di Singapura tidak dapat diketahui dengan pasti. Yang jelas pendidikan islam telah ada pada pase awal kedatangan islam ke Singapura itu sendiri. Pendidikan islam di Singapura di sampaikan para ulama yang berasal dari negeri lain di Asia Tenggara atau dari Negara Asia Barat dan dari benua kecil India. Para ulama tersebut diantaranya ialah Syaikh Khatib Minangkabau, Syaikh Tuanku Mudo Wali Aceh, Syaikh Ahmad Aminuddin Luis Bangkahulu, Syaikh Syed Usman bin Yahya bin Akil (Mufti Betawi), Syaikh Habib Ali Habsyi (Kwitang Jakarta), Syaikh Anwar Seribandung (Palembang), Syaikh Mustafa Husain (Purba Baru Tapanuli), Syaukh Muhammad jamil Jaho (Padang Panjang) dll. Seperti di Negara lain, pendidikan agama Islam di Singpura dijalankan mengikuti tradisi dan system persekolahan modern. System tradisional, mengikuti pola pendidikan Islam berdasarkan system persekolahan pondok Malaysia dan Patani atau pesantren di Indonesia.
Adapun system modern adalah melalui system sekolah yang merujuk ke
Mesir dan Barat, yang dikenal dengan madrasah, sekolah arab atau sekolah agama.
Ada empat madrasah terbesar di Singapura sampai saat ini, yaitu :
- Madrasah al-Junied al-Islamiyyah, didirikan pada bulan muharam 1346H
(1927M) oleh pangeran Al-Sayyid Umar bin Ali al-Junied dari
Palembang. Mata pelajaran yang diajarkan dimadrasah ini adalah ilmu
Hisab, Tarikh, Ilmu Alam, Bahasa Melayu, Bahasa Inggris, Sains, Sastra Melayu dan mata pelajaran lainnya. - Madrasah al-Ma’arif, didirikan pada tahun 1940-an. Pengasuh madrasah
ini adalah lulusan universitas al-Azhar, Mesir dan dari kawasan Asia Barat. - Madrasah Wak Tanjung Al-Islamiyyah, didirikan pada tahun 1955
- Madrasah Al-Sago (atau Al-Saqaf), didirikan pada tahun 1912 diatas
tanah yang diwaqafkan oleh Sed Muhammad bin Sed Al-Saqof.
- ORGANISASI
- Majlis Ugama Islam Singapura (MUIS)
- Association of Muslim Professionals (AMP)
- Kesatuan Guru-Guru Melayu Singapura (KGMS)
- Muslim Converts Association (Darul Arqam)
- Muhammadiyah
- Muslim Missionary Soceity Singapore (Jamiyah)
- Council for the Development of Singapore Muslim Community (MENDAKI)
- National University Singapore (NUS) Muslim Society
- Perdaus (Persatuan dai dan ulama Singapura)
- Singapore Religious Teachers Association (Pergas)
- Mercy Relief (Center for Humanitarian)
- International Assembly of Islamic Studies (IMPIAN)
- Lembaga Pendidikan Alquran Singapura (LPQS)
- Himpunan Dakwah Islamiyah Singapura (JIMIYAH)
- Majelis Pendidikan Anak-anak Muslim (MENDAKI)
BAB III
PENUTUP
- Kesimpulan
Kedatangan Islam ke Singapura tidak lepas dari datangnya Islam ke Asia Tenggara, khususnya Indonesia dan Malaysia. Banyak beberapa ahli dan peneliti sejarah mengatakan bahwa Islam datang ke daerah Asia Tenggara pada abad ke 7 dengan bukti adanya cerita dari Cina yang berasal dari Zaman T’-Ang. Adapula yang mengatakan pada abad ke 13 dengan bukti yaitu akibat adanya keruntuhan dinasti Abbasiyah oleh bangsa Mogul pada tahun 1258, berita Marco Polo tahun 1292 dan Ibnu Battutah abad ke 14 serta nisan-nisan kubur Sultan Malik as Saleh tahun 1292. Adapun Islam datang ke Singapura, Sharon Siddique seorang peneliti perkembangan Islam Singapura mengatakan bahwa kaum Muslim datang ke Singapura sebagai pendatang. Akan tetapi warisan budaya dan agama mereka sama dengan wilayah Melayu lainnya. Maka mereka dianggap lebih sebagai pribumi atau setidaknya migran asli atau paling awal.
- Saran
Penulis menyadari makalah ini mungkin masih jauh dengan kata sempurna. Akan tetapi bukan berarti makalah ini tidak berguna. Besar harapan yang terpendam dalam hati semoga makalah ini dapat memberikan sumbangsih pada suatu saat terhadap makalah tema yang sama. Dan dapat menjadi referensi bagi pembaca serta menambah ilmu pengetahuan bagi kita semua. kemudian mari kita banyak mempelajari semaksimal mungkin mengenai Gambaran umum nagara singapura dan sejarah masuknya islam di singapura.
DAFTAR PUSTAKA
Helmiati.2008.dinamika islam asia tenggara.Suska Press:Suska Press
http://www.segenggam-harapan.com/2012/07/sejarah-dan-perkembangan-islam-di.html
http://kota-islam.blogspot.com/2013/01/sejarah-islam-di-singapura.html
http://budiyexperience.blogspot.com/2013/06/sejarah-dan-perkembangan-islam.html
http://www.segenggam-harapan.com/2012/07/sejarah-dan-perkembangan-islam-di.html
http://regifauzi.wordpress.com/2011/11/05/profil-negara-singapura/
http://id.wikipedia.org/wiki/Singapura
http://id.wikipedia.org/wiki/Majulah_Singapura
http://sukmazaman.blogspot.com/2011/12/perekonomian-singapura-pasca.html